Friday, January 27, 2017

CURUG CIHERANG

Hello again! Here i am with a new story!
Jadi beberapa minggu yang lalu awal January saya dan teman saya untuk berlibur berhubung kami juga baru selesai dari UAS... So kita berfikir untuk menghilangkan stress...
Tujuan kita yaitu CURUG CIHERANG, jadi dari sebelumnya kita dan salah satu personil kita dulu punya rencana untuk kesini namun jadinya tinggal saya dan satu teman saya yaitu Chandra yang menjadi teman saya untuk berpetualang kali ini.
Tidak beda dari yang dulu kita tetap menggunakan motor sebagai kendaraan kita menuju ke curug ciherang. Awal terfikir untuk naik kereta namun kita tidak tahu jalan sama sekali hahha... dan memang salah satu kendaraan yang paling mudah ya cuma motor , lebih mudah menghindari macet juga.

RUMAH POHON CURUG CIHERANG


Perjalanan dimulai dari daerah saya yaitu Teluk gong sampai ke sana , awal kita melewati sekitaran slipi kalo tidak salah dan lagi lagi saya kurang memperhatikan jalan so belum sampai sana juga kita sudah nyasar padahal masih daerah jakarta so kita sedikit wasting time di sini karena ada penutupan jalan juga jadi cari u turn juga susah,,,
Akses menuju curug bisa dikatakan cukup mudah dan juga jalan juga mendukung , tidak terlalu banyak jalan yang rusak. Jalan terlihat sangat baik.


 






 Perjalanan kita kali ini mendukung , selama perjalanan sejuk matahari keluar sebentar-sebentar jadi seperjalanan kita ga begitu kepanasan. Saat sudah masuk ke daerah Citeureup dan di pedesaan kita juga di sambut dengan pemandangan yang keren abis dan juga kita bisa lihat aktivitas warga desa ada yang lagi bercocok tanam ada yang lagi angkut hasil panennya. Perjalanan di sana juga tidak terlalu membingungkan karena tidak banyak belokan dan berkat pertolongan maps kita kalau nyasar ya masih ada jalan lain yang membantu kita.
Sesampai di Curug Ciherang Kita perlu membayar tiket kebetulan saya  dan teman saya berdua naik motor so ada paket yang harus kita bayar sekitar Rp.35.000 sudah termasuk motor.
Untuk naik ke sana pada saat mau masuk ke sana itu jalannya lumayan sulit untuk motor karena jalan masih belum rata masih jalan seperti pecahan batu so harus extra hati-hati.


Rumah pohon Curug Ciherang ini yang memang jadi andalan di sana , memasuki kawasan rumah pohon kita masih perlu membayar tiket seharga Rp.2000

Saat menaiki ini ada beberapa hal yang sangat disayangkan yaitu ada aja orang yang tidak bertanggung jawab mengotori daerah ini seperti meludah(menjijikan!) Ada jugaa orang yang mengukir nama mereka atau tulisan tulisan lain di batu dan di pohon. Entah apa yang mereka pikirkan sangat merusak pemandangan ==



Ini di sekitar rumah pohon. Untuk kalian para pendaki dan traveler jadila pendaki dan orang yang bijak karena bukan cuma kalian yang menikmati alam ini guys.
Setelah dari rumah pohon saya dan teman saya memutuskan untuk lanjut ke air terjunnya curug Ciherang ini.                                 



 
Air Terjunnya deras banget dan juga airnya bukan cuma sejuk tapi asli dingin airnya juga jernih. Batu-batu di sana licin guys so harus hati-hati.


Lelah perjalanan terbayarkan oleh pemandangan dan kesejukan air terjun Curug Ciherang ini guys
 Oh ya perjalan pergi kami dari Jakarta kesana membutuhkan waktu sekitar 4Jam kurang lebih dan pulang pun juga sama sama membutuhkan waktu seperti itu. So kalian bisa bayangin betapa pegalnya saya di motor terlebih udara yang sejuk seperjalanan menghantam mata saya sampai buat saya ingin tidur rasanya.
Ga salah untuk kalau kalian mampir ke sini . Tempat yang oke banget buat isi liburan atau mau jadi alternatif hangout yang berbeda bareng teman kalian!


CUKUP SEKIAN GUYS SHARING DARI JENNY !
SEE YOU IN THE NEXT TRIP!!





Wednesday, July 27, 2016

GOES TO PARUNG

Jum'at , 22 July 2016
Trip pertama saya bersama teman-teman ke Parung.
Rencana awal kita adalah ke Gunung Munara dan Danau Rumpin.
Rencana awal kami bertiga itu mulai jalan dari Rumah saya itu sekitar jam 6 pagi.
Tapi di karenakan insiden alarm mati yang di alami teman saya.
Perjalanan dimulai sekitar jam 7.
Dari Teluk Gong,Jakarta Utara kita menggunakan jalan dari Green Garden menuju Lebak Bulus. Nah dari sana saya mulai tidak mengenal jalan.
Tapi jalan yang dilalui cukup mudah .
Tidak terlalu banyak belokan yang harus saya lalui. Seperjalanan perjalanan kami harus terhenti sebentar di karenakan ban motor yang teman saya pecah . Dan singkat cerita kami melanjutkan perjalanan. Saya hanya mengingat kami ada melewati Depok dan Tanggerang Selatan saat perjalanan menuju Parung. (Maafkan saya tidak terlalu memberikan info yang baik)
Seperjalanan menuju parung kita melewati tempat ya seperti desa dan ada perkebunan.
Perkebunan singkong mungkin. Jalan menanjak , menurun dan tidak rata alias rusak. Jadi harus extra hati-hati dalam berkendara.
Seperjalanan di sana juga kebetulan saya melihat ada warga yang sedang mengolah atau sedang membuat batu bata. Saya tidak tahu apa di situ ada penambangan . Saya hanya terfokus pada tujuan. Sesampainya di Rumpin.Tujuan pertama yang kita datangi yaitu Gunung Munara.
Berikut biaya-biaya yang kita bayar selama berwisata di Gunung Munara

  • Biaya parkir Rp.5000,-  
  • Tiket Rp.5000/orang 
Tiket pertama sudah terbayar , seperjalanan menuju puncak munara, ada tempat lagi dimana kita harus membayar tiket kembali. Senilai Rp.5000/orang.
photo credit filosantara.com
Nahhh jadi puncak yang kita datangi yang ini !
Kata penduduk dan guide di sana ini merupakan puncak kedua.


Saat perjalanan ke puncak sana, cukup melelahkan, kebetulan saya juga bukan pendaki gunung handal dan baru pemula sekali, sempat beberapa kali saya stay untuk istirahat di warung kosong saat perjalanan, nah jadi di sana saat kalian jalan, kalian pasti akan ketemu beberapa warung yang di buka oleh penduduk sana, kebetulan saat kita mendaki , banyak warung yang sedang tutup.
Singkat cerita kita sudah mencapai tujuan, yaitu Puncak kedua dari Gunung Munara tersebut ! Yeah !
Untuk naik ke puncak itu juga susah. Lumyan menyeramkan untuk saya . hehehe Saat menaiki tebing ini saya harus terlanjang kaki dikarenakan sepatu saya cukup licin jadi akan sulit jika saya mendaki memakai sepatu .


Kalau saya manjat pake tali , ada Bapak-Bapak pengawas itu yang jago banget ! dia naik ya seperti layaknya naik tangga , bikin ngilu lihatnya. padahal tebingnya lumayan loh !
Ya kata bapaknya sih karena sudah terbiasa. hmmmm....Ya tidak memakan waktu lama, menghantam rasa takut akhirnya saya dan teman saya pun sampai ke Puncaknya ! 
Hello!

Nah ini teman trip saya ! Seru loh trip bareng cowok-cowok ini!(mereka single btw, (just kidding guys))


Pemandangan dari atas Gunung Munara puncak kedua

Asli keren banget kalau kalian bisa lihat langsung!
Tapi ingat saat kalian kesana jangan pernah buang sampah sembarangan, itu tempat yang terlalu indah buat kalian jadikan tepat menyampah, saya cukup sedih saat perjalanan,pendakian dan saat sampai di tebing karena masih ada sampah yang tidak dibuang pada tempatnya padahal di sekitar sana warga sudah buat tempat sampah di berbagai sisi saat mendaki . Dan lagi yang paling mengesalkan ada saja batu yang di coret-coret. Please be wise guys . Cintai alam kalian, kalau bukan kalian siapa lagi .

Lanjut lagi,
Saat sampai di sana cuaca kadang terik dan juga mendung , sempat gerimis juga. Tapi itu tidak mematahkan suasana dan pemandangannya. 
Setelah itu saya dan teman memutuskan untuk turun dari tebing dan berencana untuk menyusul ke puncak pertama, karena kata guidenya disitu juga lumayan dan naiknya ya tidak begitu sulit, jadi teman saya pun tertarik untuk jalan ke sana.
Seperjalanan menuju Puncak pertama, saya pun mulai lelah, dan memutuskan stay di satu warung kosong lagi. Ternyata saya ga sanggup untuk naik lagi. Dan karena saya "perempuan" teman saya pun tidak memaksakan untuk naik lagi. Ending cerita kita memutuskan untuk turun. Pada saat mau kembali ya lumayan lahhh kita disambut hujan, jadi Guide dan teman saya memutuskan untuk berteduh.
Setelah mereda kita pun melanjutkan perjalanan. Jalan cukup licin membuat saya harus extra hati-hati.

Sesampainya di bawah saya memutuskan untuk diam lagi di warung untuk beli sendal , karena sepatu saya sudah di penuhi lumpur, jadi susah untuk jalan dan tidak enak juga untuk di bawa jalan.
Sendalnya murah Rp.10.000 . Kita juga beli minuman karena persediaan minum kita juga habis. 1 Liter air mineral (botolan) disana sekitar Rp.7000 . Harga setiap warung itu berbeda ya guys.

Rencana kedua kita yaitu ke danau Rumpin tapi sayangnya kata guide disana, danaunya lagi di tutup. Ya sudah kita membuat rencana lain lagi. Kita melanjutkan perjalana ke"Bogor Kota" untuk beli asinan Bogorrr dan kulineran disana. Kalau tidak salah dari parung menuju Bogor memerlukan waktu yah 1jam lebih. Sesampai di Sukasari, saya ya langsung ke ruko "Asinan Gedung Dalam" untuk beli asinan Bogor. Asinan di sana dijamin enak rasanya !
Sebenarnya tujuan yang paling awal saya harapkan ada beli tahu sumedan di sana , tapi sayangnya sudah tutup lapaknya .
Setelah itu kita memutuskan untuk makan karena sudah waktunya makan malam juga.
Setelah makan , saya menemani teman saya untuk membeli pisang di dekat sana. dan  setelah itu kita memutuskan untuk kembali ke jakarta dan pulang.Dari Bogor kita masih harus melewati Parung lagi untuk kembali ke Jakarta. Sekitar jam setengah enam kita jalan pulang. Sesampainya di Jakarta sekitar jam setengah 9. 

Lumayan pegel dan ngantuk saat perjalanan pulang, jadi sempat tukeran ngendarain motornya , biar tidak bahaya.

Yah perjalanan yang sangat seru , teman yang ga kalah seru juga, ga sabar untuk next trip ! haha

Sekian sharing dari Jenny 


See you guys!